Jumat, 16 Mei 2008

Microsoft Access

Sekilas Tentang Database

Pengertian database yang paling sederhana adalah kumpulan dari tabel. Satu tabel merepresentasikan suatu entitas tertentu. Satu entitas terdiri atas beberapa atribut. Tabel-tabel yang ada dikumpulkan dalam satu container atau wadah. Wadah inilah yang sering disebut database.
Pengertian database pada MS Access adalah sekumpulan objek yang terdiri dari tabel, query, form, report, pages, macro dan module. objek-objek ini ditampung dalam satu wadah atau database. Database di MS access selain terdiri dari objects terdapat juga groups.
Manfaat utama database adalah kemudahan dalam pengaksesan namun biasanya semakin teratur dalam penyimpanan maka semakin banyak usaha yang harus dilakukan dengan kata lain keteraturan berbanding lurus dengan kesulitan.

jenis jenis database
  • Hierarchy
  • Network
  • Relational
  • Object Oriented
Database Relasional

Database relasional adalah database yang didalam nya terdapat tabel-tabel yang berelasi satu sama lain berdasarkan aturan-aturan tertentu.

Jenis-jenis Relasi antar tabel

  • Relasi 1 ke 1
  • Relasi 1 ke n atau n ke 1
  • Relasi n ke m (relasi banyak ke banyak)

Relasi antar tabel pada database relasional ini dihubungkan oleh sebuah key.

  • Primary key
  • Foreign key

Proses Perancangan Sistem yang Dilakukan oleh seorang Analis Sistem

  1. Pembuatan diagram konteks
  2. Pembuatan data flow diagram
  3. Pembuatan data dictionary
  4. Pembuatan ERD

Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD atau diagram hubungan antar entitas merupakan hasil akhir dari proses analisis terhadap sistem yang ditinjau yang dilakukan oleh seorang analis sistem. ERD merupakan bentuk atau model data konseptual/Conceptual Data Model (CDM). Dari model konseptual ini selanjutnya dituangkan dalam bentuk atau model fisik/Physical Data Model (PDM) yang biasanya dituangkan dalam bentuk relasi antar tabel. sebagai contoh seperti gambar berikut :

Konvergensi informasi dan teknologi

Pengertian Konvergensi Teknologi

Konvergensi teknologi terjadi ketika beberapa produk secara bersamaan berada dalam satu produk dengan segala keuntungannya. Konvergensi adalah adalah peningkatan digitalisasi , konten tipe yang berbeda (data,audio,suara,video) diletakkan dalam suatu format yang sama dan dikirim terus melalui variasi teknologi (komputer,handphone,televisi) atau diteruskan pada platform yang berbeda. Secara garis besar konvergensi terdiri dari teknologi dan media (konten)
Pada definisi konvergensi teknologi sangat berhubungan dengan sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICTs), tidak hanya isu teknologi tetapi juga perkembangan dan pengaruhnya dikehidupan sehari-hari. Dimana akan mengubah komunikasi alami kita, konsumsi, dan kerja kita.


Keuntungan Konvergensi Teknologi

  • Bagi pemerintahan dapat mengembangkan kebijaksanaan secara tepat guna kesejahteraan sosial Kompetisi perusahaan di pasar
  • Komunikasi individu satu sama lain lebih efisien dan murah
  • Inovatif dan memberikan nilai tambah terhadap produk dan pelayanan
  • Konvergensi teknologi dengan standarisasi lebih transparan dan komunikasi modular antara produk yang lebih berbeda jaringannya dan memungkinkan pengiriman secara luas
  • Penghalang masuk informasi lebih kecil, promosi yang bersaing, rendahnya biaya equipment, cepatnya respon pasar

Tantangan Konvergensi Teknologi
  • Tantangan terbesar konvergensi teknologi adalah mengidentifikasi kebijaksanaan dan regulasi menyangkut stakeholder
  • Adanya ancaman servis umum sistem pembiayaan dan berkaitan dengan cybersecurity , kebijakan memiliki peran yang esensial untuk mengendalikan dan menanggulangi ancaman mobile security, pencurian dan penyerangan servis.
  • Menjamin interoperability, modularity, dan flexibility.
  • Mengurangi hambatan untuk mengadopsi konvergensi teknologi dan infrastruktur fasilitas.
  • Tidak hanya memikirkan interaksi yang dinamis antara teknologi, politik, hukum dan marketing, tetapi juga perbedaan kecepatan berubahnya antara teknologi, politik, hukum dan marketing

References
http://www.ictregulationtoolkit.org/en/Document.2946.html

BUSINESS PROCESS & Contoh Improvment

Definisi Bisnis Proses

Proses bisnis (business process) adalah kumpulan semua aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output yang spesifik khususnya bagi costumer atau pasar.

Contoh Improvement Pada Proses Bisnis

  • Model Proses Bisnis Sebelum Optimalisasi

  • Model Proses Bisnis SeOptimalisasi

Selasa, 13 Mei 2008

Barcode

Sejarah Barcode

Barcode pertama kali diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institute of Technology Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948. Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952. Tapi baru pada tahun 1996, penemuan mereka digunakan dalam dunia komersial. Pada kenyataannya penggunaannya tidak begitu sukses hingga pasca 1980an.

Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak. Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu. Tapi kini ada beberapa variasi berbentuk pola-pola tertentu, lingkaran konsentris, atau tersembunyi dalam sebuah gambar. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca optik yang disebut barcode reader. Pada prinsipnya barcode reader hanya sebuah alat input biasa seperti halnya keyboard atau scanner tapi peran manusia sebagai operator sangat minimum. Bersamaan dengan pesatnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar.

Tipe Barcode

Ada 3 tipe barcode yang banyak digunakan, yaitu :
  • Linear barcode
  • Stacked Barcode
  • 2D barcodes.
Linear Barcode adalah tipe yang paling luas digunakan. Salah satunya adalah untuk Universal Product Code (UPC) yaitu kode untuk klasifikasi barang-barang konsumen yang kita lihat pada kemasan produk dan digunakan oleh supermarket untuk program kasir. Produsen biasanya mendaftarkan produknya ke agen seperti GS1 agar mendapat kode UPC. Untuk memahami prinsip kerjanya.
Dalam bidang perpustakaan umumnya juga menggunakan linear barcode, termasuk untuk kode ISBN (International Standard Book Number). CIFOR Library, menggunakan True Type Font code 39. TTF 39 atau lebih populer disebut code 39 ini tersedia secara gratis di internet. Simbol Code 39 dapat mewakili huruf alfabet besar maupun kecil, angka serta banyak lagi karakter khusus seperti $ dan &. Keuntungan lain dari code 39 adalah dapat dicetak menggunakan printer laser pada umumnya dan hasilnya dapat dibaca cukup akurat dengan barcode reader.
Pada Perpustakaan CIFOR, barcode digunakan untuk mewakili data inventaris nomor induk buku. Komposisi nomor induk adalah kombinasi nomor urut akuisisi dokumen dan tahun proses data entri (proses deskripsi bibliografi). Sebagai contoh: kode 121 99, berarti buku ke 121 tahun 1999, demikian seterusnya. Kode tersebut dicetak pada label Tom & Jerry ukuran no.109 dengan menggunakan fasilitas mailmerge MS Word. Perangkat cetak yang digunakan adalah printer HP LaserJet 4050 Series PCL 6.

Barcode Reader

Barcode reader/scanner adalah perangkat untuk membaca kode-kode garis visual barcode. Hanya dengan menyapukan segaris sinar laser, ia dengan cepat membaca fragmen terang gelap pada barcode yang tercetak di kertas dengan sangat cepat dan akurat. Pada perkembangan selanjutnya, sinar laser yang dipancarkan tidak hanya sebentuk garis saja tapi berupa kombinasi pola yang rumit sehingga mampu membaca barcode dari sudut manapun.
Bahkan dengan berkembangnya barcode matriks dua dimensi (2D) ada sejumlah produk kamera digital yang mampu menangkap citra barcode 2D untuk kemudian dapat diterjemahkan oleh software ke dalam pesan yang dapat dibaca oleh kita.
Sebuah perangkat Barcode scanner genggam biasanya menggunakan port serial. Sama seperti perangkat keyboard anda. Untuk menginstall barcode reader tidak sulit. Sebagai perangkat plug and play, ia akan segera dikenali sebagai sebuah hardware baru oleh MS Windows. Bila drivers nya belum tersedia pada operating system komputer anda, anda tinggal memasukkan installation CD yang diberikan oleh vendor hardware anda. Begitu selesai, anda dapat mengecek apakah perangkat itu telah terkoneksi dengan baik pada Control Panel>System. Bila sudah, anda dapat langsung mengetesnya dengan membuka notepad, kemudian menscan barcode yang tertera pada produk apa saja. Ketika anda menyapukan cahaya yang dipancarkan oleh scanner pada barcode yang tercetak pada kemasan produk, data kode produk akan langsung diterjemahkan pada notepad saat itu juga.

Standar verifikasi barcode reader

Ada beberapa standar verifikasi untuk barcode reader, antara lain:
  • ANSI X3.182.
  • US ANSI/UCC5.
  • ISO/IEC 15416 (barcode linear)
  • ISO/IEC 15415 (2D bar codes)
  • EN 1635
  • ISO 15426-1
  • ISO 15426-2
Keuntungan Barcode
  • Mempercepat proses pelayanan
  • Mengurangi kesalahan input data
  • Meringankan beban kerja di pelayanan.
  • Keamanan identitas produk dan data
  • Membantu dalam menganalisa data trend penjualan dengan cepat.
  • Mempercepat penyajian data historis dengan akurat

Contoh Barcode

Digit Pattern Digit Pattern
0 0001101 5 0110001
1 0011001 6 0101111
2 0010011 7 0111011
3 0111101 8 0110111
4 0100011 9 0001011

Number System Character : angka ini merupakan sebuah sistem bilangan barcode UPC yang mengkarakteristikan jenis-jenis khusus pada barcode. Di dalam barcode UPC, Number System Character ini biasanya terletak disebelah kiri barcode.

Kode-kode pada Number System Character adalah sebagai berikut :
0 Standard UPC number.
1 Reserved.
2 Random weight items like fruits, vegetables, and meats, etc.
3 Pharmaceuticals
4 In-store code for retailers.
5 Coupons
6 Standard UPC number.
7 Standard UPC number.
8 Reserved.
9 Reserved.
  • 3 Guard Bars : ada tiga guard bars yang ditempatkan di awal, tengah dan akhir pada barcode. Guard bars bagian awal dan akhir di-encode-kan sebagai “bar-space-bar” atau “101”. Guard bar bagian tengah di-encode-kan sebagai “space-bar-space-bar-space” atau “01010”.
  • Manufacturer Code : kode perusahaan ini ada lima digit bilangan yang secara khusus menentukan manufaktur suatu produk. Kode perusahaan/manufaktur ini dilindungi dan ditetapkan oleh Uniform Code Council(UCC).
  • Product Code : kode produk ini ada lima digit bilangan yang ditetapkan oleh perusahaan/manufaktur untuk setiap produk yang dihasilkannya. Untuk setiap produk yang berbeda dan setiap ukuran yang berbeda, akan memiliki kode produk yang unik.
  • Check digit : disebut sebagai digit “self-check”. Check digit ini terletak di bagian luar sebelah kanan barcode. Check digit ini merupakan suatu “ old-programmer’s trick” untuk mengvalidasikan digit-digit lainnya (number system character, manufacturer code, product code) yang dibaca secara teliti.

Knowledge Management

KM adalah suatu cara pemindahan data baik itu data tulisan maupun data dalam otak seseorang kedalam sistem informasi dengan acuan agar dapat lebih mudah dipahami dan di aksess bila diperlukan. salah satu cara nya dengan pendigitalan data.

Tujuan Knowledge Management
  • Menciptakan tempat penyimpanan pengetahuan yang merupakan nilai tambah berdasarkan atas pengolahan tambahan untuk komsumsi bagi aplikasi tertentu.
  • Memudahkan akses pengetahuan bagi seluruh individu untuk memenuhi pengambilan keputusan dalam tugas spesifik dalam daerah tertentu.
  • Meningkatkan lingkungan kreasi pengetahuan dengan cara belajar hati-hati dan meningkatkan proses kreasi pengetahuan.
  • Mengolah pengetahuan sebagai suatu aset dan mengaturnya pada nilai yang sama dengan aset organisasi lain menggunakan strategi investasi, divestasi dan strategi mempengaruhi.
Proses Knowledge Management
  1. Mencari pengetahuan: menemukan pengetahuan yang ada, memahami kebutuhan, mencari dari berbagai sumber
  2. Kreasi pengetahuan:melakukan riset, menulis buku, membuat film, dsb
  3. Pengemasan: menerbitkan, mengedit dan disain kerja
  4. Menerapkan dan menggunakan pengetahuan yang ada: mengaudit, diagnosa
  5. Menggunakan kembali pengetahuan untuk tujuan yang baru: mempengaruhi proses pengembangan produk dan menggunakan software
Tantangan Knowledge Management
  • Kota intelektual: mengatur pengetahuan diam-diam tidaklah gampang. Sebab kita tidak tahu apa yang ada dlm pikiran manusia. Tidak mungkin mendokumentasikan pengetahuan diam-diam.
  • Kultur: oleh karena kepicikan atau kegelisahan orang-orang yang tidak ingin berbagi pengetahuan mereka; beberapa orang tidak ingin bertentangan dan bersifat netral.
  • Keusangan: ada jenis informasi yang cepat usang.
  • Kelebihan muatan: informasi tidak dapat dikumpulkan, kesulitan untuk mengidentisifikasikan yang bermanfaat dari informasi tersebut.
  • Teknologi: dalam kaitan cepatnya teknologi berubah, sukar untuk mengkomunikasikan pengetahuan kepada konsumen karena teknologi membantu knowledge management secara luas.
  • Struktur: struktur knowledge management perlu menunjukkan keseluruhan ekonomi.
Kelemahan KM
  • Berorientasi pada aktivitas daerah tertentu
  • Kekuatan fokus pada solusi teknologi
  • Tergantung kreasi pada regu realisasi ketika implementasi sedang dalam proses.
  • Tergantung kreasi strategi pengetahuan sebelum analisa dinyatakan.
  • Ketergantungan pada proyek percobaan dan sebagai akibat dari minat departemen lain berdasarkan hasil yang diperoleh.
  • Tantangan bekerja secara langsung dengan pengetahuan sebagai ganti sumber daya atau aset pengetahuan.
Kekuatan KM
  • Kebebasan pada cabang industri seperti telekomunikasi, otomotif, dsb.
  • Keseimbangan perspektif KM tunggal.
  • Perhatian membayar pada organisasi kultur.
  • Kemungkinan melalukan penyesuaian metodologi menurut kebutuhan organisasi.
  • Persepsi aspek ekonomi dari implementasi KM seperti utilisasi investasi yang ada.
  • Perhatian membayar faktor manusia.
  • Penekanan kebutuhan dari lanjutan KM.
  • Hubungan antara KM dengan strategi bisnis

Customer Relationship Management (CRM)

CRM merupakan rangkaian strategi dan proses yang mendukung dan melaksanakan suatu visi perusahaan.
Di mata perusahaan, CRM merupakan satu rangkaian strategi dan proses yang dibuat untuk mendapat kan nilai timbal balik dari pelanggan individu, membangun prefensi untuk organisasi dan meningkatkan hasil bisnis seumur hidup yang berasosiasi dengan pelanggan. meliputi atribut yang mempengaruhi nilai persepsi pelanggan, bagaimana mereka dapat mengikat organisasi, produk,prefensi perusahaan dan tujuan pembelian.


Tujuan CRM

  • Meningkatkan jumlah pelanggan dan mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap produk suatu perusahaan.
  • Perusahaan/organisasi menggunakan CRM untuk mengubah perusahaan mereka guna mencapai visi dan misi yang telah dibuat.
Empat Faktor Mendukung Kemampuan Strategi CRM
  1. Teknologi, teknologi yang mendukung CRM
  2. Manusia, keahlian dan kemampuan serta sikap orang-orang yang mengelola CRM
  3. Proses, proses perusahaan menggunakan akses dan interaksi dengan pelanggannya dalam mengejar nilai baru dan saling memuaskan
  4. Pengetahuan dan wawasan, pendekatan perusahaan digunakan data pelanggan untuk menambah nilai sehingga mereka memperoleh pengertian yang mendalam dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperdalam hubungan yang sangat berarti.
Contoh:
    • Teknologi : Pengembangan tunggal dimana pelanggan dapat melihat secara real time.
    • Manusia: Membuat kemampuan melayani sendiri terhadap pekerja untuk lebih mengontrol karir mereka , perkembangan karir mereka atas apa yang telah mereka pelajari.
    • Proses : diferensiasi berdasarkan kelas pelanggan
Pengukuran
  • Perusahaan mengukur rasio laba modal (ROI) dengan program CRM
  • Perusahaan mengukur dengan mengatur perilaku pelanggannya
  • Perusahaan mengukur dengan sikap, sebagai contoh kepuasan pelanggan yang bisa diukur.
  • Perusahaan mengukur dengan mengerti dan membandingkan performa mereka terhadap supplier yang lain.

Senin, 12 Mei 2008

EDI (U.S. Navy Bureau of Medicine and Surgery: Leaders in Implementing Wide Area Work Flow (WAWF))

EDI merupakan cara mudah dalam pertukaran dokument bisnis antar komputer antar perusahaan

“Departemen pertahanan (DoD) membayar biaya penalti sebesar $36 juta kepada vendor-vendornya pada tahun 2001, dalam meningkatkan proses invoice yang jelas dengan data yang lebih efisien.”
U.S. Navy Bureau of Medicine and Surgery (BUMED) proses kertas penagihannya banyak yang terlambat (Figure 1).Proses penanganan invoice yang panjang dan berbelit-belit memakan waktu yang banyak membuat ketidak efektifan dalam penanganan invoice vendor.
Lebih Cepat, Lebih Sederhana, Lebih Akurat Dalam Penanganan Invoice Elektronik

BUMED memutuskan untuk menggunakan sistem WAWF untuk mengurangi segera biaya penalti dan untuk merealisasikan keuntungan proses invoice elektronik.
WAWF adalah sistem web yang dapat diakses dari komputer mana saja dengan menggunakan koneksi internet dan software browser.
Vendor memasukan invoice kedalam sistem web atau dengan menggunakan EDI kedalam WAWF atau menggunakan FTP.

E-COMMERCE

EXAMINATION OF INFOMEDIARY ROLES IN B2C E-COMMERCE

Suatu fenomena yang sangat penting yang telah terjadi, terima kasih kepada Internet, adalah pengunaan media informasi dalam pasar elektronik B2B dan B2C. Penggunaan media informasi dalam model bisnis penting diadopsi oleh organisasi dalam merespon peningkatan yang sangat besar dari jumlah informasi yang tersedia dan peraturan penting dari informasi dalam memungkinkan adanya e-commerce.
  • Infomediaris mencocokkan kebutuhan konsumen dengan produk supplier dan memfasilitasi transaksinya. Fungsi infomediaris dibagi kedalam tiga peran :
    • Discovery (penemuan)
    • Facilitation (memfasilitasi)
    • Support (pendukung)
  • Customer service life cycle framework (CSLC) memperkenalkan perbedaan pengambilan keputusan pelanggan mengenai tingkatan proses. CSLC mencakup empat tingkatan :
    • Requirement : pelanggan menetapkan kebutuhan terhadap produk, dan menentukan karakteristik produk
    • Acquasition : memberikan sumber, pemesanan, pembayaran, menghasilkan, dan pemasangan produk
    • Ownership : pelanggan menggunakan produknya dan mengupgrade dan atau memperbaikinya bila perlu
    • Retirement : pelanggan mengembalikan atau menjual produk dan mencari diskon dan mengamati pengeluaran yang berhubungan dengan produk
Pasar elektronik diartikan sebagai sistem informasi dalam organisasi yang memfasilitasi pertukaran informasi menganai harga dan produk yang ditawarkan antara pembeli dan penjual yang berpartisipasi dalam pasar.

Contohnya : sistem pemesanan tiket pesawat seperti SABRE dan APOLLO, Sistem American Gem Market dalam industri batu berharga, TELCOT dalam indsutri katun. Sekarang amazon.com dan eBay.com menjadi yang paling terkenal

Seperti yang telah diketahui fungsi e-commerce berdasarkan infomediarisnya adalah discovery, facilitation, dan support. Berdasarkan klasifikasi di atas kita membedakan fungsi infomediaris sebagai berikut :
  • Discovery
    • Mencari dan mencocokan
    • Menandai pembuat pasar
    • Penelitian pelanggan
    • Periklanan
  • Facilitation
    • Pembiasaan
    • Memfasilitasi
    • Keahlian
    • Pengantaran
  • Support
    • Kemampuan e-commerce
    • Logistik
    • Pelayanan keuangan
Berdasarkan latar belakang industri dan tingkat kedewasaannya, kita mengikuti hipotesis berikut :
  • H1 : Infomesiaris dalam perjalanan industri akan menunjukkan integrasi tertinggi dan level pengalaman dibandingkan dengan eceran dan industri
  • H2 : Seluruh industri akan terasosiasi dengan level tertinggi dari peran discovery dibandingkan peran lainnya
  • H3 : Peran fasilitasi infomediaris akan lebih tinggi dalam industri travel dan eceran dibandingkan industri mobil
  • H4 : Peran pendukung dari infomediaris akan lebih tinggi dalam industri travel dan eceran dibandingkan industri mobil